Postingan

Eps 03 (Ayahku Adalah Nahkoda Hidupku) #kilastanya

Gambar
         Dear Bapak... Terima kasih untuk semua episode kisah yang pernah terukir nyata hingga saat ini. Terima kasih guru terbaik dalam hidupku, hingga aku belajar arti kedewasaan dengan begitu banyak proses. Terima kasih untuk segalanya. Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakan waktumu di dunia, kan berusaha semoga bisa berjumpa denganmu di surga-Nya. Bapak, aku sayang sama bapak. Maaf untuk kalimat yang terlambat ini, tapi aku bangga dengan bapak. Maaf dan Terima kasih untuk cinta pertamaku.     Seseorang menuliskan ini ketika semua sudah berubah. Hidupnya tak lagi lengkap tanpa sosok seorang ayah yang di panggilnya dengan sebutan "Bapak". Sedari kecil sangat dekat hingga sekarang lebih dekat karena bapaklah doanya.     Seseorang yang enggan di sebutkan namanya. "beri saja inisial 'X'" katanya. Dia akan menceritakan sosok seorang ayah di matanya. Kilas  : Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendegar kata "BAPAK"? X  ...

Eps 02 (Ocehan Anak Pertama) #kilastanya

    Kali ini kita ngobrol dengan seseorang yang berinisial " V " yang tidak ingin disebut namanya. Seorang anak pertama dengan berbagai keluh kesahnya.     Menjadi anak pertama tidak semudah dan senikmat yang orang lain lihat. Banyak sekali hal yang harus di lalui. Belajar hidup mandiri, menopang bahu dengan berbagai masalah sendiri, dan banyak halnya. Keadaan menuntut seorang anak pertama menjadi sosok yang harus kuat, tegar, dan menjadi contoh setiap orang.  Kilas     : Bagaimana rasanya menjadi anak pertama? V             : Jadi anak pertama, ada enaknya dan ada enggak enaknya. Kalo ngomongin yang enaknya, enak karena semua barang pasti baru, hahaha. Terus enaknya juga bisa nyuruh-nyuruh adik aku dan aku mikirnya jadi anak pertama itu bisa semena-mena. Tapi kalo ngomongin ga enak, wah... banyak juga. Salah satunya sih, jadi anak pertama itu tanggungannya berat Mau ga mau harus mikir adiknya, harus bisa jadi contoh ...

Eps 01 (Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang lain) #kilastanya

Gambar
  dari sisi seorang Ajeng Nugraheni Puspita Sari Disebuah room media sosial berwarna hijau dengan tanda centang 2 biru bernama whatsapp , kita ngobrol. Membicarakan hal yang tidak biasanya kita bahas:lebih serius. Walaupun kita tidak bisa bertemu, tapi itu tidak menjadi sebuah alasan untuk kita tidak bisa berkomunikasi.  Kilas : Kamu pernah ga sih membandingkan diri kamu dengan orang lain? Ajeng : Pernah!hidup ini ga mungkin ga pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Pasti semua orang melakukan hal yang sama. Walaupun terkadang cuma sekilas tapi itu pasti selalu terjadi. Contoh singkat dari aku, semisal kamu dapet nilai A dan aku dapet nilai B. Selisihnya kan ga banyak banget kan, itu cuma main angka paling cuma nol koma tapi itu jadi kepikiran. Mikirnya gini "Kenapa aku ga bisa kaya kamu?" kan kita di wulang sama, waktunya sama, tempatnya sama, materinya sama, dosennya sama tapi kenapa hasilnya beda? karena itu semua kan tergantung dari usaha kita. Kilas : Teru...

Memaknai Kegagalan #kilascerita

     Assalamu'alaikum semua. Selamat malam dan salam hangat untuk pembaca. Kali ini aku akan menulis tentang "Memaknai Kegagalan". Tadi sore, tepatnya pulang dari kampus. Aku berbincang banyak sekali hal dengan temanku. entah kenapa kita jadi membicarakan seputar pelajaran hidup.      Kita sudah temenan sejak SD. Tapi kita deket ya baru-baru ini saat ingin mendaftar kuliah. Kita sama-sama berjuang bareng, mulai dari belajar bareng, mendaftar bareng, tes masuk PTN bareng, bahkan kita mengalami kegagalan bareng. Sebut saja dia Bulan (hanya nama samaran).      Tepat satu tahun yang lalu, aku dan Bulan mendaftar disalah satu PTN di Kota Solo yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS). tidak ingin aku sensor namanya, ya karena memang tidak perlu. Waktu itu Bulan sangat-sangat kecewa. Bulan saja? tidak! tentu saja aku juga kecewa. Kita sama-sama kecewa. Bagaimana sih perasaan seseorang yang mengaharapkan sesuatu tetapi tidak bisa meraihnya? tentu saja a...